MAN 2 Kota Malang Selenggarakan Workshop Kesehatan untuk Kelas XI, Hadirkan Dosen FK UB
Kota Malang — Dalam rangka meningkatkan kesadaran peserta didik akan pentingnya kesehatan fisik dan mental, MAN 2 Kota Malang menggelar kegiatan Workshop Kesehatan yang diikuti oleh seluruh peserta didik kelas XI. Acara ini bertempat di Aula Utama Madrasah dan menghadirkan narasumber dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, dr. Arief Alamsyah Nasution, MARS.
Workshop dibuka secara resmi oleh Kepala MAN 2 Kota Malang, Dr. H. Samsudin, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa menjaga kesehatan merupakan bagian dari ajaran Islam. Hal ini ditegaskan melalui pepatah Arab:
“العقل السليم في الجسم السليم”
Akal yang sehat terdapat dalam badan yang sehat.
“Jika tubuh kita sehat, maka pikiran kita juga akan jernih. Hal ini penting terutama bagi para peserta didik yang sedang menjalani masa pertumbuhan dan proses belajar,” ungkapnya. Ia juga mengajak seluruh hadirin membuka acara dengan bacaan Surat Al-Fatihah, memohon kelancaran dan keberkahan selama kegiatan berlangsung.
Sebelum mengakhiri sambutan, beliau menyampaikan permohonan maaf karena harus menghadiri undangan resmi dari Kementerian Agama, sehingga tidak bisa mendampingi peserta hingga akhir acara.
Materi inti disampaikan oleh dr. Arief Alamsyah Nasution, MARS dengan topik “Gaya Hidup Sehat Remaja di Era Digital.” Dalam pemaparannya, dr. Arief menyoroti berbagai tantangan kesehatan yang dihadapi remaja saat ini, termasuk pola tidur yang buruk, konsumsi makanan cepat saji, kurangnya aktivitas fisik, serta gangguan kesehatan mental akibat penggunaan gawai yang berlebihan.
Melalui penyampaian yang interaktif dan ringan, dr. Arief mengajak peserta untuk menerapkan pola hidup sehat sejak dini, seperti menjaga pola makan, cukup tidur, rutin berolahraga, serta membatasi penggunaan media sosial demi kesehatan mental yang lebih baik.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya MAN 2 Kota Malang dalam membina peserta didik secara holistik, tidak hanya pada aspek akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan kepedulian terhadap kesehatan, sejalan dengan implementasi Kurikulum Merdeka. (SW)
