LDC MAN 2 Kota Malang dan MAN 3 Kota Pekanbaru Teken MoU, Perkuat Sinergi Inovasi Program MADU MANJA
Pekanbaru — Dalam upaya memperluas pengimbasan praktik baik dan inovasi madrasah, Ketua Language Development Center (LDC) MAN 2 Kota Malang menjalin kerja sama strategis dengan MAN 3 Kota Pekanbaru melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Jumat–Sabtu, 9–10 Mei 2025, bertempat di Aula MAN 3 Kota Pekanbaru dengan suasana penuh semangat kolaboratif antar madrasah.
Kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi program unggulan MADU MANJA (MAN Dua Menjelajah Dunia ) yang digagas oleh Agen Perubahan MAN 2 Kota Malang, H. Ahmad Thohir Yoga, M.Ed., M.Pd. Program ini dikenal luas sebagai salah satu inisiatif unggulan dalam membangun madrasah yang adaptif terhadap tantangan global.
Penandatanganan MoU disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Dr. H. Muliardi, M.Pd; Kakakemenag Kota Pekanbaru , Drs. H. Syahrul Mauludi, M.A; Ketua Komite madrasah Prof. Dr. Edi Erwan, M.Sc; serta seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan MAN 3 Kota Pekanbaru.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Riau menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dua madrasah unggulan ini. “Berkolaborasi dengan MAN 2 Kota Malang adalah pilihan tepat untuk meningkatkan kualitas dan prestasi internasional. MAN 2 Kota Malang telah membuktikan diri melalui program-program luar biasa seperti MADU MANJA,” ujarnya.
Kepala MAN 3 Kota Pekanbaru, Mery Novikawati, M.Pd., menyampaikan antusiasme tinggi atas terjalinnya kerja sama ini. “Kami sangat bersyukur karena impian untuk bergabung dengan program inovatif seperti MADU MANJA akhirnya terwujud. Kami berharap kerja sama ini membawa manfaat besar bagi peserta didik, GTK, dan madrasah lainnya di Pekanbaru,” ungkapnya.
H. Ahmad Thohir Yoga, selaku LDC MAN 2 Kota Malang, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk nyata pengimbasan praktik baik antar madrasah. “MoU ini adalah wujud komitmen MAN 2 Kota Malang sebagai madrasah Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK) untuk terus membagikan inovasi dan akses terhadap program internasional seperti MADU MANJA kepada madrasah di seluruh Indonesia,” tutur Mr. Yoga.
Kepala MAN 2 Kota Malang, Dr. H. Samsudin, M.Pd., menyambut baik kolaborasi ini sebagai langkah memperluas pengaruh positif madrasah. “Kami ingin membuktikan bahwa madrasah mampu menjadi pelopor inovasi di tingkat nasional dan global. Kolaborasi ini menjadi bagian penting dari misi kami sebagai madrasah berbasis mutu dan berdaya saing internasional,” tegasnya.
Selain agenda utama penandatanganan MoU, kegiatan juga diisi dengan sesi berbagi praktik baik oleh Mr. Yoga, meliputi pengelolaan program MADU MANJA, strategi manajemen madrasah modern, hingga upaya membangun budaya integritas di lingkungan satuan pendidikan.
Pada hari kedua, peserta didik kelas X dan XI MAN 3 Kota Pekanbaru mendapatkan sesi khusus pengenalan platform Generation Global yang berorientasi pada penguatan kemampuan dialog lintas budaya sebagai bagian dari kompetensi global.
Kerja sama ini diharapkan mampu memperkuat posisi madrasah sebagai pusat pendidikan unggul, inklusif, dan adaptif di era globalisasi. MAN 2 Kota Malang terus berkomitmen menjadi pelopor perubahan dan penggerak inovasi di lingkungan madrasah Indonesia. (SW)