Peningkatan Pelayanan Pembangunan ZI WBK Menuju WBBM, MAN 2 Kota Malang Belajar ke PA Tabanan
Tabanan – Rombongan Tim Zona Integritas (ZI) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang yang berjumlah 100 orang melakukan kunjungan belajar dari dekat ke Kantor Pengadilan Agama (PA) Tabanan Selasa (17/12/2024). Kunjungan ini disambut hangat oleh Kepala PA Tabanan, Dr. H. Abd. Mustofa, SH, MH., bersama Ketua Tim Pembangunan Zona Integritas dan Panitera PA Tabanan.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 2 Kota Malang, Dr. H. Samsudin, M.Pd., menyampaikan tujuan dari kunjungan ini adalah untuk belajar secara langsung budaya kerja yang telah diterapkan oleh PA Tabanan dalam membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Kami ingin menjadikan Pengadilan Agama Tabanan sebagai guru dalam memperkuat implementasi zona integritas di madrasah kami. Kami berharap tim ZI MAN 2 Kota Malang dapat menyerap ilmu dan informasi yang bermanfaat untuk pengembangan lebih lanjut,” ungkap Kamad H. Samsudin.
Kepala PA Tabanan, Dr. Abd. Mustofa, SH, MH., dalam sambutan selamat datangnya, menjelaskan beberapa inovasi yang telah dikembangkan di instansinya. “Transformasi kami termasuk penggantian slogan fisik dengan digital, hingga pengelolaan perpustakaan berbasis teknologi. Perkembangan WBK di tempat kami kini telah menghasilkan sepuluh inovasi, yang beberapa di antaranya telah diadopsi oleh lembaga lainnya,” paparnya.
Ia juga menekankan pentingnya kontinuitas dalam mencapai WBBM. “Kita tidak boleh stagnan dalam menuju WBBM. Peningkatan kerja sama lintas sektoral, termasuk dengan perbankan, terus kami dorong. Selain itu, fasilitas di PA juga kami buka untuk digunakan masyarakat luas. Jangan sampai kita terlelap di zona nyaman. Prestasi terbesar adalah melampaui pencapaian kita sendiri,” ujarnya memotivasi.
Ia menambahkan bahwa manusia yang terbaik adalah mereka yang bermanfaat bagi banyak orang. “Jangan berpuas diri dengan apa yang sudah diraih. Tetap belajar, berlatih, dan bersyukur. Jadilah madrasah yang melayani peserta didik dan masyarakat dengan sepenuh hati. Itulah esensi WBK dan WBBM. Kami berharap, dua tahun ke depan, MAN 2 Kota Malang bisa berhasil lolos WBBM,” tuturnya penuh harap.
Kunjungan ini diakhiri dengan diskusi interaktif dan peninjauan langsung fasilitas serta program inovasi di PA Tabanan. Melalui studi tiru ini, Kepala MAN 2 Kota Malang berharap mampu memperkuat komitmen pelayanan prima dan pembangunan Zona Integritas menuju WBBM.
“Kunjungan ini akan mendorong implementasi dan pelestarian identitas madrasah melalui peningkatan fasilitas akses internet serta fokus pada pengembangan dan peningkatan kualitas prestasi WBK. Hal ini dilakukan untuk menghindari zona nyaman, sehingga inovasi terus berjalan. Kami juga akan mencanangkan sistem manajemen berbasis ISO untuk pencegahan penyuapan, serta peningkatan digitalisasi layanan berbasis elektronik. Dengan langkah ini, madrasah diharapkan mampu memberikan manfaat langsung, sehingga pelayanan dan semangat melayani semakin dirasakan oleh peserta didik dan masyarakat. Pada akhirnya, MAN 2 Kota Malang akan menjadi lembaga yang bermanfaat bagi sekitarnya dan terus melayani,” ungkap Kepala Madrasah. (SW/Tim Humas)